Rabu, 25 Juli 2018

Hotel Seno Jogokaryan Yogyakarta

Lebaran tahun ini merupakan momen yang bahagia untuk saya. Beda dari tahun tahun sebelumnya, beda juga suasana hati yang saya rasakan yaitu perasaan letih atau tidak tentram. Rasa ingin membahagiakan orang orang terdekat begitu memuncak di segenap jiwa dan ragaku. Satu persatu keinginan saya tercapai meski banyak rintangan yang bertubi tubi datang. Cita cita yang gagal biarlah menjadi Pekerjaan Rumah untuk diri saya agar bisa menjadi orang yang lebih baik dan cerdas di masa masa mendatang.
Apa kabar Pecinta Jogja ?... Salam hangat untuk pembaca semuanya. Siapa yang datang ke Jogja tahun ini, Siapa yang bikin macet kota kita ???...komen komen usilnya ditunggu dibawah yah..
Ada daerah di tengah pusat kota yang tidak jauh dari Jalan Parangtritis ataupun Prawirotaman.
Dia disebut JOGOKARYAN.
Salah satu penginapan yang dia punya adalah Hotel Seno. Hotel ini menjadi tempat singgah saya saat masih berada dalam suasana Lebaran tahun 2018.
Kepoin terus tulisan ini sampai kalimat terakhir OK.

Hotel Seno Jogokaryan
Hotel Seno beralamat lengkap di Jl. Jogokaryan No. 26 Yogyakarta. Jalan ini masih dekat dengan daerah Prawirotaman atau di Jl. Parangtritis. Ingat ya Jalan Parangtritis bukan Pantai Parangtritis. Kalau mau ke pantai jaraknya masih berkilo kilo meter jauhnya. Begitu banyak penginapan yang tersedia disana maka begitu banyak pula pilihan yang bisa kalian dapatkan. Hotel Seno mempunyai 20 kamar lebih yang tersedia. Saya lupa tepatnya berapa kamar yang ditawarkan padahal sempat ngobrol sebentar dengan Receptionistnya. Diingat ingat di otak saya tapi saat nulis LUPAA. Ya sudahlah yah, skip skip. Type kamar dibagi  menjadi 3 bagian. Yang pertama Melati Room dengan fasilitas TV Flat, Fan, Include Breakfast untuk 2 orang. Ruangan kamar standar tidak terlalu lebar dan tidak tersedia kamar mandi alias kamar mandi bersama. Sayapun minta dicarikan kamar yang lain karena kamar mandi adalah ruangan yang sakral untuk saya, Nah loh.. apa coba. Lanjut type kedua adalah Anggrek Room. Fasilitas untuk type ini menawarkan Air panas, AC, TV Flat dan juga Breakfast di pagi hari. Fasilitas yang sama dengan type selanjutnya yaitu Mawar Room. Terus bedanya apa donk, brow??. hahaha...Satu pikiran saya adalah mungkin lebar ruangannya yang berbeda. Atau jenis tempat tidurnya yah.. nah bisa jadi tuh. Ada dua orang yang stay untuk jaga disana. Dua duanya termasuk cepat tanggap dan melayani dengan baik. Ok Sempurna..
Mawar Room merupakan kamar yang saya pilih karena yang type Anggrek sudah full. Tarif berada dikisaran harga 175 ribu sampai dengan 350 ribu. Extra Bed tambah 75 ribu lagi sesuai  menu Room yang saya baca. Cek In  13.00 WIB - Cek Out 12.00 WIB. Untuk pemesanan kamar  dikenai deposit 25 % dari harga kamar dan pembatalan uang deposit tidak dapat ditarik kembali. Yess itu juga sesuai Menu Room yang saya baca. Perlu diingat harga di musim liburan tentu akan berbeda dengan harga permalam yang saya jelaskan tadi. Dan malam itu juga saya mendapatkan kamar terbaik yang mereka punya yaitu Mawar Room dengan nomor pintu A1 persis dekat ruangan Receptionist. Jendela kamar jika dibuka akan menuju halaman parkiran mobil.
Pintu Kamar A1
Asik Gila

Kamar didesain dengan dominan warna Orange yang menyala meliputi sprei, gorden dan dinding cat yang serupa. Ruang kamar sangat luas ada almari, meja, kursi dan hiasan dinding yang begitu simple tapi enak dilihat. Lukisan lukisan yang terpampang juga bagus bagus. Mengenai lukisan memang menjadi daya tarik sendiri yang dimiliki oleh penginapan Seno. Kabarnya yang punya adalah seorang pengusaha yang bergerak dibidang batik. Search Google maka akan ketemu mengenai pembahasan Batik Seno. Akan tetapi saya tidak menemukan dimana ruangannya, apakah sudah tutup atau pindah tentu Pecinta Jogja bisa tanyakan sendiri kepada penjaganya. Kalau saya urusannya mau tidur alias capek. Ruangan kamar tergolong bersih. Lantai marmer warna putih. AC pun bekerja dengan baik. Ada TV Flat yang dipasang di dinding persis sejajar dengan arah tempat tidur. Ukuran tempat tidur disediakan ukuran King. Kasur empuk begitu juga kedua batalnya. Entah mengapa dominan Orange didalam kamar begitu hangat dan membuat saya bentah berlama lama di tempat tidur.

Serius banget nih orang
 
Hangat Hangat

Dekorasi Yang Ngangenin
Simple Dan Menarik

Penataan Yang Rapi
Ada ruangan membentuk sudut yang akan mengarahkan kita ke kamar mandi. Lagi lagi lukisan yang indah sudah menanti di sudut ruangan.
Sudut Kamar

Lukisannya Pengen Dibawa Pulang Yah
 Lukisan memanjang kebawah dengan corak gambar dahan pohon yang dihinggapi burung burung kecil lucu dan cantik. Disana juga diletakkan kaca kuno sebagai daya tarik ruangan. Masuk ke kamar mandi maka akan terlihat kaca yang begitu besar bahkan tergolong besar untuk ukuran kamar mandi. Tapi ini menarik loh, seru karena shower air berada di dinding sebelahnya. Urusan mandi dibela belain jadi lama gara gara kaca besar itu walapun air panas yang merupakan salah satu hak saya tidak bekerja alias mati dan alasannya adalah gas habis. Kamar mandi juga terlihat luas walaupun saya nilai masih standar. Jika didesain dengan marmer yang mempunyai corak bunga tentu akan jauh lebih menarik.
Biasa Aja

Mandi Yuk

Kaca Seru
Belum bahas WIFI yah??, Ok ada tapi sedang OFF. Sejenis dengan air panas tadi (lagi apes atau apa yah). Nungguin besok pagi yah...
Juara III Kontes Foto Liburan Pegawai (#Lumayan)
Tidur lelap pagi pun datang. Makan pagi sudah disiapkan di ruang makan. Kira kira sarapan apa yah..hmm...laper...
Telur Balado, oseng jagung kecil alias sayur, kerupuk, dan disajikan juga teh panas dengan takaran sesuai selera. Air putih tidak sediakan, kalau mau minum bisa beli air mineral saja. Disana juga jual kok. Tapi gak usah deh karena dikamar kita juga sudah disediakan welcome drink berupa 2 air mineral. Nah kalau soal rasa sebenarnya biasa aja enak juga nggak lahap mungkin IYA karena kita sedang lapar laparnya.
Breakfastku

Monggo Ngeteh Dulu 
Dibelakang meja prasmanan akan terlihat juga kolam air dengan bebatuan alam, sayang airnya gak mancur jadi kelihatan biasa atau jadi tidak menarik. Sambil makan Pecinta Jogja juga bisa melihat lihat pemandangan teras teras kamar yang ada disana. Tiap kamar sudah disediakan teras sendiri. Saya sarankan tidak memilih kamar diatas atau yang menghadap ke Timur. Matahari pagi begitu menyala dan pastinya akan mengganggu tidurmu.

Pemandangan Pagi

Pemandangan Pagi 2

Mushola Tangga Menuju Lantai 2

Kamar Kamar Type Melati

Matahari Berkilau Di Lantai 2

Pemandangan Pagi Part 3

Tempat Terindah Yang Pernah Kumiliki (#ngudud)
Suasana penginapan ini begitu rindang karena banyak tanaman yang mengelilingi. Tanaman atau bunga akan membuat suasana jadi hidup. Warna Orange juga membuat kita lebih hangat dan dekat. Coba rasakan sendiri saat kalian berada diruangan lobinya, Dengan penambahan lukisan dan kayu kayu bercorak keemasan maka akan membuat suasana menjadi lebih elegan. Halaman parkir mobil mungkin tidak begitu luas. Untuk Parkir motor sudah disediakan di ruang khusus disana, jadi aman deh.
Halaman Parkir Mobil

Motor Disini Aja Yah
Lobby (It's Perfect)
Buat Pecinta Jogja yang mungkin masih lapar saat menunggu waktu check out, jangan bersedih dulu. Keluar hotel tengok tengok donk kanan kiri. Ada penjual baso, ketoprak, lotek, cilok dll. Ketopraknya enak loh, tapi sayang gak sempat ambil gambar. Yup, udah dulu yah See U Next Hotel.
 
Sampai Ketemu Di Ulasan Yang Lain
Jangan lupa coret coret dibawah yah..

Semoga Hidup Makin Menyenangkan

Instagram
Bagushotelreviewer

Call, SMS, Whatsapp
+6287839640699


Minggu, 21 Januari 2018

Penginapan Dekat Candi Prambanan



          Di akhir tahun 2017 kemarin, saya diharuskan untuk bolak balik melakukan perjalanan dari Jogja-Klaten berkenaan dengan tugas pekerjaan saya. Tidak tanggung tanggung, selama 2 bulan harus dijalani dengan semangat tingkat tinggi. Lokasi daerah Klaten yang harus dikunjungi ini berada sejalur dengan perjalanan menuju wisata yang dikenal dengan sebutan Wisata Deles Indah. Menariknya adalah saat pergi atau pulang ke Jogja, kadang saya memilih melewati jalan Candi Sewu yang merupakan jalan utama pintu masuk ke Candi purbakala Prambanan. Karena terlalu sering melewati jalan itu, saya sampai hafal nama nama penginapan yang berada disana. Tidak terlalu banyak tapi cukup untuk membuat varian memilih saat akan memutuskan menginap karena terlalu lelah berjalan jalan mengelilingi candi candi nun indah disana. Ada 14 penginapan yang ada di jalan tersebut termasuk 1 penginapan yang posisinya berada di belakang atau tidak bertempat di jalan candi Sewu seperti penginapan lainnya (agak masuk kampung). Harga yang ditawarkan untuk menginap hampir rata rata sama, berkisar seratus ribuan keatas. Ada juga harga yang disebut harga transit, jadi lebih murah karena tidak dipakai untuk menginap (ada yang masih gagal paham dengan harga transit..?). Beberapa saya coba survey tempat tempat disana, untuk fasilitas yang didapatkan hampir semua sama atau tidak jauh beda dengan yang lainnya. Ranjang yang empuk dan hangat, kondisi luar ruangan yang tentram, kamar mandi bersih dan keadaan kamar yang enak dilihat adalah hal yang membedakan semuanya. Hampir semua yang terlihat adalah penginapan berkategorikan kelas melati jadi tidak ada sistem reservasi disitu.
Setelah tidak melewati jalur pintu masuk Candi Prambanan maka kita sudah berada di jalan utama Candi Sewu. Penginapan pertama yang terlihat adalah Hotel Wisnu. Terpampang jelas di papan nama diatas dengan desain merah putih dan tulisan bewarna kuning. Bentuk bangunan hotel sedikit menjual dengan desain ala rumahan bertingkat 2. Dibagian belakang juga terlihat kamar kamar yang berdampingan. 
 
Hotel Wisnu
 Beralih ke penginapan lainnya ada Hotel Semar. Agak sedikit kumuh tapi tidak ada salahnya kalau mau mencoba. Hotel Prambanan Indah bisa jadi salah satu hotel yang diminati di tempat tersebut. Ruangan kamar yang berjejer rapi, area parkir yang luas adalah pilihan tempat untuk beristirahat terutama jika mengajak keluarga besar. Prambanan Indah adalah hotel yang menawarkan kamar yang cukup banyak dari pada penginapan lainnya.
Hotel Semar
 
Hotel Prambanan Indah
  Berlanjut lagi maka kita akan sampai ke Hotel Ramayana. Bangunan penginapan ini terlihat suram dan tak terawat. Ada Hotel Kenanga II setelahnya. 
 
Hotel Ramayana
 Hotel Srikandi menjadi daftar selanjutnya. Agak menarik nih penginapan karena banyak sekali saya melihat hotel bernama Srikandi di berbagai tempat. Jika dilihat dari gaya tulisannya, sepertinya memang satu grup. Hotel Srikandi memang banyak peminatnya dikarenakan ada fasilitas free wifi dan menawarkan kamar ber-AC. Biasanya anak anak muda banyak yang menginap disana. Bahkan untuk sore hari saja bisa full untuk semua kamar. 
Hotel Srikandi
 Arah selanjutnya kita akan bertemu kembali dengan Hotel Kenanga, tetapi ini versi I nya. Keadaan hotel ini tidak jauh beda dengan versi II nya, sama sama suram. Hotel Mawar menjadi pilihan selanjutnya. 
 
Hotel Kenanga
 
Hotel Mawar
   Setelah itu kita sampai kesalah satu hotel yang terbagus dikawasan tersebut. Candi View Hotel adalah hotel berbintang 3 dengan penawaran kamar yang lumayan banyak dan lingkungan yang berkategorikan bersih. Ok, hotel ini sebenarnya adalah salah satu pilihan saya untuk bermalam menunggu malam tahun baru kemarin (2018). Akan tetapi rencana terpaksa batal dikarenakan istri dan anak saya lebih memilih bermalam di daerah Kaliurang. Next time maybe akan terealisir untuk menginap disana. Untuk tarif permalam ditawarkan dengan harga 275 ribu, ini termasuk harga untuk kamar standart. Kasur spring bed, AC, Air panas, mini bar, spot rooftop, sarapan pagi, lengkap lah pokoknya. Desain lobby dari hotel ini terkesan klasik ala Jawa sehingga membuat kesan artistik tersendiri. Konsep kamar berlogo NIDA ROOM juga tersedia di hotel ini. Pilih kamar di lantai atas maka kamu akan mendapatkan spot terbaik untuk mengambil gambar dengan suasana kemegahan candi prambanan dari sisi Timur.
 
Bangunan Selayaknya Puri Kerajaan

Candi View Hotel Nan Megah

 
Ruangan Lobby Ala Java
 
Konsep Tradisionalnya Dapet Banget
 
Nuansa Yang Asri Bikin Mata Adem
 
Test Ranjangnya Empuk Kok

 
Pengen Cepet Cepet Bobo Disini
 
Fasilitasnya Masih Oke Lah
 
Bersih Juga Nih Kamar Mandi
  Hotel Mawar III sudah menanti setelah melalui Candi View Hotel. Ini versi III nya, untuk versi II nya kalau tidak salah ingat ada di Jalan Jogja-Solo. Saya menyempatkan waktu untuk berkunjung di penginapan tersebut. Si penjaga penginapan termasuk ramah melayani pelanggan. Untuk kondisi ruang kamar tidak terlalu bagus, sangat biasa sekali. 
 
Hotel Mawar III
Terus berlanjut ke Hotel Dewi Shinta dan akhirnya ketemu papan nama petunjuk sebuah penginapan yang masuk arah kampung bernama Hotel Restu Ibu. Melanjutkan perjalanan yang ada di jalan Candi Sewu kita akan bertemu kembali dengan Hotel Srikandi lainnya. Tuh kan ada lagi Hotel Srikandi, hmm.. banyak juga yah nih hotel. Kapan ada waktu saya akan mereview perbedaan masing masing penginapan tersebut. Kira kira sama atau beda yah... krik..krik..krik.., Siap boz bagi kamu yang mau bayarin.
 
Hotel Srikandi
Perjalanan berakhir di Hotel Puri Jonggrang. Hotel ini termasuk lumayan untuk penginapan berkelas melati. Parkir luas, kamar yang dilengkapi dengan AC juga tersedia, Ruangan kamar cukup bagus dengan konsep dinding yang dilapisi marmer sehingga menambah kesan adem saat berada di dalam kamar semalamam. Untuk kamar yang disediakan juga lumayan banyak, dengan konsep penginapannya 2 lantai.
Hotel Puri Jonggrang
 
Kamarnya Banyak
 
Lumayan Buat Rokok Rokokan
 
Puri Jonggrang Room
 
Ada Meja Rias Juga
 
Seperti Kamar Mandi Lainnya
Banyak pilihan untuk kita bisa singgah di kawasan Prambanan tersebut. Harga penginapan disana juga tidak terlalu mahal, cukuplah untuk kalian yang mempunyai budget yang Low. Akan tetapi semua kembali kepada hati kita masing masing, karena pilihan para Pecinta Jogjalah yang pasti paling terbaik.

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Yah...

Semoga Hidup Semakin Menyenangkan