Di akhir tahun 2017 kemarin, saya diharuskan untuk bolak balik melakukan perjalanan dari Jogja-Klaten berkenaan dengan tugas pekerjaan saya. Tidak tanggung tanggung, selama 2 bulan harus dijalani dengan semangat tingkat tinggi. Lokasi daerah Klaten yang harus dikunjungi ini berada sejalur dengan perjalanan menuju wisata yang dikenal dengan sebutan Wisata Deles Indah. Menariknya adalah saat pergi atau pulang ke Jogja, kadang saya memilih melewati jalan Candi Sewu yang merupakan jalan utama pintu masuk ke Candi purbakala Prambanan. Karena terlalu sering melewati jalan itu, saya sampai hafal nama nama penginapan yang berada disana. Tidak terlalu banyak tapi cukup untuk membuat varian memilih saat akan memutuskan menginap karena terlalu lelah berjalan jalan mengelilingi candi candi nun indah disana. Ada 14 penginapan yang ada di jalan tersebut termasuk 1 penginapan yang posisinya berada di belakang atau tidak bertempat di jalan candi Sewu seperti penginapan lainnya (agak masuk kampung). Harga yang ditawarkan untuk menginap hampir rata rata sama, berkisar seratus ribuan keatas. Ada juga harga yang disebut harga transit, jadi lebih murah karena tidak dipakai untuk menginap (ada yang masih gagal paham dengan harga transit..?). Beberapa saya coba survey tempat tempat disana, untuk fasilitas yang didapatkan hampir semua sama atau tidak jauh beda dengan yang lainnya. Ranjang yang empuk dan hangat, kondisi luar ruangan yang tentram, kamar mandi bersih dan keadaan kamar yang enak dilihat adalah hal yang membedakan semuanya. Hampir semua yang terlihat adalah penginapan berkategorikan kelas melati jadi tidak ada sistem reservasi disitu.
Setelah tidak melewati jalur pintu masuk Candi Prambanan maka kita sudah berada di jalan utama Candi Sewu. Penginapan pertama yang terlihat adalah Hotel Wisnu. Terpampang jelas di papan nama diatas dengan desain merah putih dan tulisan bewarna kuning. Bentuk bangunan hotel sedikit menjual dengan desain ala rumahan bertingkat 2. Dibagian belakang juga terlihat kamar kamar yang berdampingan.
Beralih ke penginapan lainnya ada Hotel Semar. Agak sedikit kumuh tapi tidak ada salahnya kalau mau mencoba. Hotel Prambanan Indah bisa jadi salah satu hotel yang diminati di tempat tersebut. Ruangan kamar yang berjejer rapi, area parkir yang luas adalah pilihan tempat untuk beristirahat terutama jika mengajak keluarga besar. Prambanan Indah adalah hotel yang menawarkan kamar yang cukup banyak dari pada penginapan lainnya.
Hotel Semar |
Berlanjut lagi maka kita akan sampai ke Hotel Ramayana. Bangunan penginapan ini terlihat suram dan tak terawat. Ada Hotel Kenanga II setelahnya.
Hotel Srikandi menjadi daftar selanjutnya. Agak menarik nih penginapan karena banyak sekali saya melihat hotel bernama Srikandi di berbagai tempat. Jika dilihat dari gaya tulisannya, sepertinya memang satu grup. Hotel Srikandi memang banyak peminatnya dikarenakan ada fasilitas free wifi dan menawarkan kamar ber-AC. Biasanya anak anak muda banyak yang menginap disana. Bahkan untuk sore hari saja bisa full untuk semua kamar.
Hotel Srikandi |
Arah selanjutnya kita akan bertemu kembali dengan Hotel Kenanga, tetapi ini versi I nya. Keadaan hotel ini tidak jauh beda dengan versi II nya, sama sama suram. Hotel Mawar menjadi pilihan selanjutnya.
Setelah itu kita sampai kesalah satu hotel yang terbagus dikawasan tersebut. Candi View Hotel adalah hotel berbintang 3 dengan penawaran kamar yang lumayan banyak dan lingkungan yang berkategorikan bersih. Ok, hotel ini sebenarnya adalah salah satu pilihan saya untuk bermalam menunggu malam tahun baru kemarin (2018). Akan tetapi rencana terpaksa batal dikarenakan istri dan anak saya lebih memilih bermalam di daerah Kaliurang. Next time maybe akan terealisir untuk menginap disana. Untuk tarif permalam ditawarkan dengan harga 275 ribu, ini termasuk harga untuk kamar standart. Kasur spring bed, AC, Air panas, mini bar, spot rooftop, sarapan pagi, lengkap lah pokoknya. Desain lobby dari hotel ini terkesan klasik ala Jawa sehingga membuat kesan artistik tersendiri. Konsep kamar berlogo NIDA ROOM juga tersedia di hotel ini. Pilih kamar di lantai atas maka kamu akan mendapatkan spot terbaik untuk mengambil gambar dengan suasana kemegahan candi prambanan dari sisi Timur.
Candi View Hotel Nan Megah |
Hotel Mawar III sudah menanti setelah melalui Candi View Hotel. Ini versi III nya, untuk versi II nya kalau tidak salah ingat ada di Jalan Jogja-Solo. Saya menyempatkan waktu untuk berkunjung di penginapan tersebut. Si penjaga penginapan termasuk ramah melayani pelanggan. Untuk kondisi ruang kamar tidak terlalu bagus, sangat biasa sekali.
Terus berlanjut ke Hotel Dewi Shinta dan akhirnya ketemu papan nama petunjuk sebuah penginapan yang masuk arah kampung bernama Hotel Restu Ibu. Melanjutkan perjalanan yang ada di jalan Candi Sewu kita akan bertemu kembali dengan Hotel Srikandi lainnya. Tuh kan ada lagi Hotel Srikandi, hmm.. banyak juga yah nih hotel. Kapan ada waktu saya akan mereview perbedaan masing masing penginapan tersebut. Kira kira sama atau beda yah... krik..krik..krik.., Siap boz bagi kamu yang mau bayarin.
Perjalanan berakhir di Hotel Puri Jonggrang. Hotel ini termasuk lumayan untuk penginapan berkelas melati. Parkir luas, kamar yang dilengkapi dengan AC juga tersedia, Ruangan kamar cukup bagus dengan konsep dinding yang dilapisi marmer sehingga menambah kesan adem saat berada di dalam kamar semalamam. Untuk kamar yang disediakan juga lumayan banyak, dengan konsep penginapannya 2 lantai.
Hotel Puri Jonggrang |
Banyak pilihan untuk kita bisa singgah di kawasan Prambanan tersebut. Harga penginapan disana juga tidak terlalu mahal, cukuplah untuk kalian yang mempunyai budget yang Low. Akan tetapi semua kembali kepada hati kita masing masing, karena pilihan para Pecinta Jogjalah yang pasti paling terbaik.
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Yah...
Semoga Hidup Semakin Menyenangkan